Perhitungan Dasar Titrasi
Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam teknik perhitungan titrasi, yaitu
:
1. Pengenceran
Faktor yg
digunakan untuk mengalikan hasil perhitungan penentuan kadar zat dalam suatu sampel jika sampel tersebut diencerkan dari
keadaan awal menjadi konsentrasi yang lebih rendah
melalui
teknik analisa titrimetri.2. Kenormalan (Normality = N)
Pada saat tercapainya titik ekivalen, jumlah ekivalen
dalam suatu cuplikan akan sama dengan jumlah ekivalen zat penitrasi (titran).
Jika VA mL
larutan A setara dengan VB mL
larutan B yang kenormalannya NB
maka untuk menghitung kenormalan larutan A (NA) :
Sehingga:
Penentuan kadar suatu zat pada umumnya dinyatakan dalam persen (%), yaitu :
Dalam Titrasi:
Sehingga:
Contoh Soal 1.
Sampel NaCl murni seberat 0,2286 g dilarutkan dalam air. Kemudian ditambahkan tepat 50,00 mL larutan AgNO3 untuk mengendapkan semua Cl- sebagai AgCl. Kelebihan AgNO3 dititrasi dengan larutan standar KSCN 0,0986N. Bila larutan KSCN yang diperlukan untuk mencapai titik ekivalen adalah 12,56 mL, tentukanlah konsentrasi larutan AgNO3!
Penyelesaian
Penentuan
jumlah ekivalen AgNO3 berdasarkan jumlah ekivalen NaCl dan KSCN.
ek NaCl =
0,2286 g x 1 ek/58,50 g
= 0,0039 ek
ek
KSCN = 12,56 mL x 0,0986
ek/1000 mL
= 0,0012 ek
ek
AgNO3 = ek NaCl + ek
KSCN
= 0,0039 ek +
0,0012 ek
= 0,0051 ek
Penentuan
normalitas larutan AgNO3 berdasarkan jumlah ekivalen dan volume.
N
AgNO3 =
ek AgNO3/L
= 0,0051 ek/0,05 L
= 0,1020 ek/L
Contoh Soal 2
Sebanyak 5 g vitamin C yang terdapat dalam suatu tablet x dilarutkan dalam 100 mL air. Bila
ternyata 50 mL larutan vitamin C tersebut dapat menetralkan 25 mL larutan basa
yang konsentrasinya 0,01 M, tentukanlah kadar vitamin C yang terdapat dalam
tablet x tersebut dengan menganggap bahwa reaksi memiliki perbandingan
koefisien 1:1 (Mr vitamin C = 128 g/mol).
Agar Lebih Paham, Mari melakukan Praktikum Titrasi Standarisasi Larutan Natrium Hidroksida (NaOH). Download lembar kerja aktivitasnya disini
Mana jawaban soal uji kefahaman 2
BalasHapus